Cara Membedakan Xiaomi Orisinil Dan Palsu
Tuesday, April 7, 2020
Edit
Cara membedakan Xiaomi orisinil dan palsu. Xiaomi, salah satu vendor asal Tiongkok menunjukkan smartphone berbanderol murah dengan spesifikasi di atas rata-rata perangkat di kelas yang sama.
Ketenaran Xiaomi ini pun dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang ingin mencari keuntungan, tetapi tidak dengan cara yang benar. Salah satunya yaitu dengan menciptakan dan menjual smartphone Xiaomi tiruan alias Xiaomi "KW".
Menariknya, ponsel Xiaomi PALSU tersebut benar-benar menyerupai dengan aslinya. Memang ada sedikit perbedaan minor di antara keduanya. Namun, bila dilihat secara sepintas, sangat sulit untuk membedakan antara xiaomi yang orisinil dan palsu.
Lalu, bagaimana cara mengecek keaslian dari ponsel Xiaomi? Cara yang paling gampang yaitu dengan memakai tools atau aplikasi pengecekan buatan Xiaomi sendiri. Anda hanya perlu masuk ke situs https://jd.mi.com lewat browser di PC atau laptop.
Kemudian, download saja file APK yang sudah tersedia di situs ini. Setelah itu, pasang aplikasi tersebut di ponsel Xiaomi yang mau dicek keasliannya dan jalankan sesudah proses instalasi selesai.
Sekadar catatan, Anda mungkin harus mengaktifkan mode instalasi aplikasi dari sumber di luar Google Play Store. Di perangkat Xiaomi, mode itu bisa ditemukan di bab Settings;Additional Settings; Privacy; dan pilih Unknown Sources.
Refresh situs web https://jd.mi.com, lalu arahkan ponsel ke instruksi QR. Arahkan sampai proses investigasi selesai. Seusai itu, situs web akan mengatakan warta apakah ponsel Xiaomi yang diuji orisinil atau tidak.
Tetapi Sayang, tools tersebut hanya bekerja untuk ponsel Xiaomi terbaru saja, menyerupai Mi 4 dan Mi 4i. Seri ponsel Xiaomi lawas, menyerupai Redmi 1S dan Redmi 2, tidak didukungnya.
Cara pengecekan lain untuk membedakan Xiaomi Mi 4 orisinil atau palsu:
Cara pertama yaitu dengan melaksanakan factory reset atau menghapus semua data yang ada. Tampaknya, si peniru perangkat berhasil menciptakan software yang "mampu" menipu aplikasi benchmark, seakan produk ini memakai spesifikasi yang sama dengan aslinya.
Dengan factory reset, software tersebut akan terhapus dan aplikasi-aplikasi benchmark sanggup mengenali dan mengidentifikasi hardware sebenarnya,
Setelah itu, gunakan tiga aplikasi benchmark ini, yakni Antutu, CPU-Z, dan Sensor Box. Perhatikan secara mendetail, apakah spesifikasi yang dibekali di perangkat benar-benar sama dengan aslinya atau tidak. Pastikan juga jumlah sensor yang dimiliki benar.
Cara lainnya yaitu dengan mengecek versi sistem operasi. Biasanya, perangkat Xiaomi dirilis memakai MIUI, nama tampilan antarmuka buatan Xiaomi, versi stabil. Jika ditulis masih Beta, ada kemungkinan itu perangkat palsu.
Pengguna Xiaomi juga bisa melaksanakan pencarian di internet, versi MIUI yang tercantum di perangkat. Jika tidak ditemukan, bisa jadi produk tersebut palsu.
Anda juga bisa mengecek hasil foto, resolusi, dan apertur dari kamera yang ada di perangkat Xiaomi. Pastikan sesuai dengan spesifikasi resmi perangkat. Satu hal yang harus diingat, meski perangkat bisa menghasilkan gambar yang baik, belum tentu produk tersebut asli.
Satu hal yang tidak kalah penting, cek IMEI dan serial number. Pastikan kedua warta tersebut sesuai dengan kotak penjualan.