Cara Jalan Masuk Internet Gratis Grabbing Menggunakan Antena Parabola Dan Dvb Card

Semakin pentingnya keperluan akan kanal internet bagi insan sehingga bertambah banyak pula yang menjajal mencari alternatif kanal internet yang murah semarak dengan banyak sekali cara, bagi kalian yang tinggal di perkotaan mungkin gak terlalu berkeinginan dengan postingan cara menemukan kanal internet gratis, alasannya yakni kini ini di mana - mana memang sudah ada jaringan wifi, namun bagi kalian yang tinggal di pinggiran kota atau di pelosok pedesaan, internet yakni sesuatu hal yang masih susah di peroleh, nah dengan memakai Parabola dan DVB card mungkin nanti bisa jadi lebih bermanfaat. di satu segi mungkin kalian sering mendengar atau membaca postingan yang berisi wacana internet Gratis via satelit, apakah ini benar - benar ada ? jawabannya akan kita dapatkan pada ulasan kita di bawah ini wacana Bagaimana Cara Akses Internet Gratis Grabbing Menggunakan Antena Parabola dan DVB Card, intinya Selama ini kita cuma menyaksikan TV dari banyak sekali macam Stasiun TV swasta maupun TVRI, dan juga TV mancanegara lewat melalui parabola, kita sanggup menemukan siaran TV mancanegara lewat Satelit, namun apakah kalian pernah bayangkan bahwa antena parabola tersebut juga bisa untuk kanal internet ? mau tahu caranya ? yuk simak postingan ini hingga akhir.



Contoh Antena Parabola dan DVB Card Untuk Internet Gratis Yang Ada Di Pasaran Bisa Kita Lihat dengan Cara --- >   emakin pentingnya keperluan akan kanal internet bagi insan sehingga bertambah banyak pula  Cara Akses Internet Gratis Grabbing  Menggunakan Antena Parabola dan DVB Card




Perlengkapan yang lain bisa kita cari secara online, informasinya bisa Klik di  -->  SINI



Teknologi Grabbing memang cuma sanggup menemukan saja (downstream) alasannya yakni DVB yang berformat digital sanggup dilalui paket data internet yang berformat TCP/IP. Untuk upstream internetnya mesti ditawarkan oleh ISP setempat baik lewat media wireless ataupun cable. untuk lebih jelasnya kalian bisa simak bersama  Cara Akses Internet Gratis Menggunakan Antena Parabola dan DVB Card berikut ini :


DVB Card - Pengertian dvb card yakni suatu modul atau kartu untuk menemukan siaran satelit yang dapat di kendali lewat aplikasi di komputer. Makara jelas, memakai dvb card mesti memakai komputer yang support dengan drivernya. Untuk pemasangannya sendiri di bedakan menjadi dua. Yaitu lewat USB sering dinamakan DVB Card USB, dan lewat PCI atau DVB PCI Card.


DVB Card yakni peserta siaran TV satelit untuk komputer. Kualitas gambarnya setara dengan gambar DVD, bahkan lebih baik jika dibandingkan dengan ditonton lewat televisi. Card ini sanggup untuk merekam siaran TV satelit dengan hasil gambar mutu digital. Card ini juga sanggup dipakai untuk kanal internet via satelit baik yang bayar maupun yang gratis. Pada dikala berbelanja alat ini, umumnya diikuti juga dengan GRATIS CD program-program penunjang dan Cara Grabing File Internet lewat Alat Ini (Internet 1 way Tanpa Bayar). Sangat mengasyikan memang alasannya yakni banyak file-file menawan yang dapat kita dapatkan mirip : html, pdf, doc, txt, jpg, gif, jpeg, avi, mpeg, mp3, midi, dan masih banyak lagi tergolong VIRUS komputer. Hanya dalam beberapa menit saja, kita sudah bisa menemukan ber-mega-mega byte file-file yang beragam, dan yang terpenting yakni seluruhnya gratis dan tanpa perlu kanal ke internet lagi, tanpa line telepon, maupun biaya-biaya yang lain (bisa di filter file apa saja yang boleh masuk ke PC anda, tergolong memfilter gambar-gambar XXX/Dewasa).

DVB card ialah perangkat yang relatif gres untuk kita di Indonesia, Umumnya DVB vard dipahami selaku Penerima Satelit Digital, namun alasannya yakni memakai Komputer, maka perangkat ini sanggup dimanfaatkan selaku perangkat Internet via Satelit. Karena memakai Satelit maka kecepatan downstream data yang diperoleh juga sungguh baik, Pada dikala ini internet via Satelit lebih banyak dipakai untuk Bisnis dan Corporate (perusahaan) alasannya yakni relatif lebih hemat biaya jika memakai fasilitas konvensional (line telpon), disamping itu akan diperoleh Bandwidth yang lebih baik. Ada beberapa cara yang dipakai :

1 way tanpa pendaftaran alias gratis

Karena gratis pastinya kita tidak dapat memilih. Dengan 1 way tanpa registrasi, kita cuma sanggup memuat semua data tanpa bisa memutuskan ( browsing ). Seolah olah kita memuat air hujan atau biasa disebut Grabbing dikarenakan bergotong-royong kita bukan mendownload namun ikut mengambil data yang sedang diambil oleh orang lain, jadi kita sedang numpang IP mereka.

1 way dengan registrasi

Setiap DVB card memiliki yang dinamakan MAC Address, jika pengguna DVB Card ingin melakukan koneksi internet, maka ia mesti mendaftarkan MAC address pada card tersebut, jika card tersebut hilang atau rusak, ia mesti melaporkan pula pada penyelenggara / provider. Agar pemakai / user ingin browsing ia sanggup mengkombinasi dengan line telpon atau GSM. Cara ini dikala ini yakni cara yang paling murah dan efisien ( banyak corporate user / warnet memakai hal ini ) Perangkat yang dipakai sama mirip perangkat parabola konvensional ( yang ada di rumah ).

2 way dengan registrasi

Sama mirip 1 way, namun 2 way membutuhkan perangkat yang lebih khusus dan untuk dikala ini relatif amat mahal, sehingga cuma perusahaan / instansi tertentu saja yang memakai cara ini, alasannya yakni untuk up stream ataupun down stream tanpa lewat line telpon ( murni dengan satelit ), alasannya yakni memakai VSAT. - Penjelasannya bisa simak video di bawah ini :








Hardware yang diperlukan :

1. Komputer.

Direkomendasikan untuk memakai Pentium IV (setara) dengan OS Win XP serta memori yang tinggi (sekitar 512) dan harddisk yang tidak mengecewakan besar mungkin sekitar 80G. Jangan lupa sisain 1 slot PCI untuk nancapin DVB Cardnya. Kenapa mesti Pentium IV, alasannya yakni keperluan Minimum untuk Hardware Computer : Clock speed yakni 700 MHz , Memory 128 MB, VGA 32 MB Hard Disk 40 GB Processor Celeron pun sudah mampu. Dibawah spesifikasi diatas mungkin bisa jalan namun gambar akan terputus putus.

2. DVB Card.
Untuk dikala ini yang paling terkenal yakni brand SkyStar2. Dengan harga kurang lebih 800ribuan (per januari 2007).

3. Satu set parabola.
Ada dua macam parabola, mesh dan solid. Bentuk parabola mesh yakni yang piringannya (dish) bolong-bolong sedangkan yang solid, piringannyanya (dish) utuh (tidak bolong-bolong). Untuk mesh umumnya penggunaannya pada C-Band dan solid pada KU-Band. Untuk harga, yang mesh (ukuran 10feet) dengan LNBnya atau yang solid (6 feet) dengan LNBnya. Untuk di Indonesia kurang terkenal channel dengan Ku-Band maka semestinya memakai parabola model Mesh.
Bagaimana kalau memakai parabola yang lama. Disini saya menangkap bahwa yang dimaksud dengan parabola usang yakni parabola yang sudah usang nggak dipakai. Dahulu mungkin sebelum banyaknya relay TV, kita lihat banyak yang memasang parabola. Tapi setelah teknologi broadcasting beralih ke digital. Maka, seperti parabola mati. Mengapa? Karena semua televisi sudah mengganti transmisinya ke digital. Sedangkan kita masih memakai receiver analog. Sebenarnya kita masih bisa memakai parabola tersebut asalkan kita mengubah receivernya (analog) dengan receiver digital (plus kalo bisa mengubah LNBnya dengan LNBF, biar dalam setting tidak mengalami kesulitan). Mungkin alasannya yakni kurangnya isu dan masih mahalnya receiver digital alhasil banyak parabola yang nganggur.

4. Penggerak parabola (optional).

Dengan adanya penggerak, parabola kita bisa bergerak ke arah barat-timur lewat remote. Perlu dimengerti bahwa barisan satelit untuk broadcasting yakni menempati garis khatulistiwa. Makara biar kita bisa menangkap satelit lebih banyak, maka mau gak mau kita mesti memiliki pelopor tersebut. Dengan pelopor tersebut, channel televisi yang bisa kita terima sekitar 300an lebih. Tapi untuk data tidak semua satelit memancarkan (bisa anda lihat di postingan sebelumnya). Dengan memakai pelopor kita bisa menangkap kurang lebih 18 satelit (tergantung lokasi). Ada yang bertanya, tanpa pelopor bisakah kita menangkap lebih dari satu satelit ? Jawabannya, Bisa. Asalkan kita memasang lebih dari satu LNB pada parabola kita. Makara satu LNB mewakili satu satelit. Tapi menurut saya, cara ini kurang “enak” bayangkan taruhlah optimal kita cuma bisa memasang 5 LNB dalam satu parabola, sedangkan harga

5. LNB untuk alat yang ada di ujung Parabola ada 2 macam C-Band & KU-Band untuk di Jawa pakai C-Band. LNB sudah mendekati harga pelopor (yang kemampuannya bisa menangkap lebih dari 5 satelit). Dan untuk pemasangan 5 LNBF pada satu parabola membutuhkan keahlian yang khusus.
Setelah hardware tinggal software nya untuk itu dapat kita gunakan kesibukan ProgDVB, PID Scanner + plugin File Grabbler.


Cara Download (Grabbing) Data Internet Menggunakan DVB Card 

 




Grabbing disini yakni proses download data internet yang terbawa didalam sinyal satelit.

Grabbing mesti menggunakan:

Hardware:
* Komputer
* DVB Card
* Perangkat Antena Parabola

Software:

*Skygrabber atau kesibukan grabber satelit yang lain mirip TurboGrabber, SkyNet, FileGrabber

Komputer bisa memakai PC atau Laptop, yang penting bisa dipasangi DVB Card.

DVB Card mirip Skystar, DVBWorld, atau brand yang lain yang banyak dijual baik secara online atau offline.


Antena parabola bisa memakai satu set antena parabola biasa mirip antena jaring/mesh atau dapat juga dengan solid dish. usahakan antena parabola berskala minimal 6ft agar bisa menangkap sinyal satelit dengan baik.

Grabbing bisa dilaksanakan jika pada satelit terdapat transponder yang dipakai oleh suatu ISP (Internet Service Provider), dan transponder tersebut FTA alias tidak diproteksi/encrypt, tetapkan sinyal transpoder tersebut bisa anda dapatkan dilokasi anda.

Grabbing bisa berjalan mulus jika ada aktifitas download dari client/user suatu ISP. Karena prinsip download dalam grabbing yakni kita menyerupai menumpang suatu proses download.
Makara client ISP tersebut tetap menemukan data yang di downloadnya, kemudian kita juga akan medapatkan data yang serupa yang didapat oleh client tersebut. Ibaratnya kita mencopy data tersebut ke komputer kita. Tapi kita mencopynya lewat antena parabola.. tanpa perlu mengeluarkan duit internet.

Ok mari kita lanjut ke proses selanjutnya :

Disini kita akan melakukan grabbing pada satelit Palapa D.

pada satelit Palapa D masih ada transponder yang dapat kita pakai untuk grabbing,  yaitu:

Freqwensi: 3830
Polarisasi: Horizontal
Symbol Rate: 12600
Pids: 511,512,513,514,515

Komputer yang mau kita gunakan yakni komputer biasa, OS Win7 64 bit, dengan 4GB RAM.
Pada komputer sudah terpasang dan terinstall device dan drivernya DVB card Skystar USB HD.
Program grabber yang  dipakai yakni Skygrabber full version 3.2.0 yang di sanggup dari internet.

Pastikan antena parabola anda sudah menghadap persis atau dipointing dengan sempurna ke satelit Palapa D.

Langkah Selanjutnya !

1. Tunning sinyal satelitnya, untuk menegaskan bahwa kita betul-betul bisa menemukan sinyal dari Transponder.

Untuk Skystar USB HD, gunakan Setup4PC.
Lihat gambar berikut, kita bisa menerima Signal Quality 62%. sudah tidak mengecewakan cukup manis !



Buka Program Skygrabber.

Kemudian Atur devicenya (sesuaikan dengan device yang terinstall pada komputer kita)
Klik pada santapan Options atau gambar kunci pass, dibagian tab kesibukan options, pada Digital TV satellite card: munculkan Skystar USB HD | technisat.dll, kemudian klik OK

Lihat gambar di bawah ini :




  Buat provider baru
-Klik gambar kertas+pena yang ada disamping kotak list Satellite provider.


-Pada Providers, klik tanda + untuk menyertakan provider baru, isi namanya Palapa D, klik OK
-Selanjutnya lihat pada gambar di bawah ini :




Jika pengaturan diatas sudah selesai semua, kita sudah bisa mulai Download File ( grabbing )


Sebelumnya atur dahulu lokasi tempat penampungan data yang mau masuk ke hard disk kita.. klik santapan Options, pada tab Interface & Folders, atur pada Working foldersnya.

ini cuma jika anda ingin lokasi data tersimpan sesuai hasrat saja.. secara default, data akan tersimpan pada folder yang ada di direktori diinstallnya SkyGrabber anda..



Sebelum kita mulai grabbing, ada baiknya kita atur dahulu filter file nya..
maksudnya yakni untuk memutuskan jenis file apa saja serta dari ukuran berapa hingga ukuran berapa saja data yang boleh masuk tersimpan ke hard disk kita...

Cara pengaturan filternya, klik pada tab Filtering, by File type
Nah kita tinggal centang-centang aja untuk mengaktifkan filternya atau dapat juga atur-atur ukuran filenya..
Jika sudah dirasa cukup, jangan lupa ditutup jendela filternya, nanti sambil grabbing kita juga bisa sambil atur-atur filternya lagi.






Nah, Sekarang kita sudah bisa mulai grabbing..

Pada Satellite provider, Munculkan Palapa D yang sudah kita buat tadi. Klik Start.
Berikut yakni gambar proses grabbing sedang berlangsung:




Seiring pertumbuhan jaman, Tehnologi Internet makin mudah di akses, selain Akses Internet Gratis Grabbing, masih ada sistem yang lain mirip lewat Ballon Google dan sejenisnya yang dapat mencapai daerah pelosok yang belum terjangkau internet dan kabarnya kanal internet melalu ballon google itu masih gratis, gimana caranya ? yuk kita pelajari bareng !


--> SELANJUTNYA

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel